Wednesday, May 11, 2016

Milih Pemuda Penakut Atau Pemuda Pengecut

Tulisan oleh  : Patroni (Ketua KMI Libaasuttaqwa 1437-1438 H)
 
Ini yang dirasakan jiwa ketika dulu waktu kecil kelak bercita cita ingin menjadi seorang yang berpengaruh yang memiliki sejuta impian yang ingin dicapai menjadi berguna bagi setiap orang.
Tapi Apa Buktinya sekarang saya sudah memasuki usia muda bahkan bisa dikatakan batas jiwa muda ini sebentar lagi habis,namun apa yang sudah di berikan kepada agama ini,individu ini,ingkungan ini ,bangsa ini,apalagi membuat peradaban,cukuplah cuma saya yang merasakan,saya menaruh harapan dijauh sana masih banyak pemuda yang peduli,peka,dan memiliki integritas yang tinggi tapi apakah itu ada??,atau Cuma sekedar angan-angan saja,jika ada di sana terus bagaimana dengan yang ada disini ??? atau yang disini maupun disana kebanyakan orang seperti saya : lemah ,diam berpangku tangan tidak mau tau walapun teriakan disekitar sampai bisu sekalipun suka bermalas-malasan atau menjadi pengecut.
Ini bukan hal yang sepele lagi kawan,itu masalah yang besar dan menjadi penyakit yang bisa menular untuk generasi masa yang akan datang,sadarlah wahai diriku.jika memang begitu itu tindakan yang sangat memalukan,kalau begitu tidak usah hidup di Negara ini,tidak usah hidup di dunia ini,jika itu yang terjadi.
Saya sadar dan atau pemuda lainya juga menyadari bahwa saat ini seorang pemuda yang bisa dikatakan berpura-pura BISU (tidak berani menyampaikan kebenaran yang hak),TULI (tidak mau mendengar suara keluhan dan rintihan),LUMPUH (tidak bisa berbuat apa-apa seperti tangan dan kaki ini diborgol dengan kuat .itulah saya saat ini.tidak mau tau ,tidak peka tidak punya rasa empati seolah-olah jati diri seorang pemuda yang seharusnya melekat dalam diri ini,itu tidak ada dan sirna .
kemauan, kegagahan, keberanian itu terkubur dalam-dalam,apakah ini suatu bertanda kedewasaan atau kematangan diri pemuda ini yang sia-sia atau apakah saya pemuda yang udah takluk dengan lingkunganya, apakah termasuk golongan pemuda penakut atau termasuk golongan pemuda pengecut, padahal pemuda merupakan yang ditunggu tunggu gerakanya,ide-ide berlianya,banyak orang menaruh harapan wahai diriku sadarlah ini belum terlambat.
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
“Barang siapa memiiki masa sekarang yang lebih bagus dari masa lalunya dia tergolong orang orang beruntung,bila masa sekarangnya sama dengan masa lalunya ,ia termasuk orang yang merugi ,bila masa sekarang lebih buruk dari masa lampaunya ia tergolong orang bangkrut
Maka sekarang percayalah wahai diriku bangun ayo bangun wahai para pemuda jangan diam saja lakukan hal terbaik yang bisa kamu lakukan,memang sungguh perjalanana ini sangat melelahkan ,tetapi kawan,tetapi entah kenapa kita pilih jalan ini ,akupun sempat bertanya kepada diriku mengapa jalan ini yang kupiih kenapa saya di tempatkan di jalan ini,bahkan orang orang disekitar kita pun tidak menghargai ,acuh tak acuh, menganggap miring apalah itu,kenapa masih saja tetap terus berjalan karena kita belum memberika apa yang diinginkan  bangsa ini ,yakinlah seperti kata seorang ustad mengatakan berbahagialah wahai kalian kelompok yang minoritas dalam menyeru kebaikan mencegah yang mungkar karena kamu merupakan orang orang yang langsung dipiih allah untuk tugas ini,
103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Kawan mulai sekarang yang memiliki sifat seperti saya marilah kita muai bekerja disaat yang lain terlelap,bersemangat disaat yang lain mengeluh berteriak disaat orang lain diam ,dan berlari disaat yang lain berjalan,janganlah kita berpikir jalan inilah yang membutuhkan kita ,tapi ternyata kawan seyogyanya kitalah yang membutuhkan jalan perjuangan ini,karena dengan jalan dakwah ini kita bisa  mencapai ridhonya
Banyak doktrin, banyak motivasi, banyak artikel,banyak peristiwa sejarah, banyak buku,banyak kawan-kawan yang bisa membangkitka semangat ini,mulai sekarang ayo kita mulai bergerak,lakukan gerakan aktif yang positif membawa segala hal apalagi Indonesia sekarang yang masih dalam tahapan reformasinya yang masih belum tuntas.
kita tau dan menyadari bahwa sekarang negeri ini kondisi darurat baik dari segi agama,politik,ekonomi,budaya mengalami kegoncangan yang luar bisa baik dari sisi dalam sendiri (internal),maupun dari luar(eksternal).sehingga masalah yang terus menimpa tanpa henti,tanpa ada solusi yang pas dilakukan maka dari itu kita sebagai pemuda sudah saatnya jangan  omdo (omong doang) tawarkan solusi atas masalah yang sekarang yang di hadapi.
“janganlah kamu mencampur adukkan yang hak dan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu ,sedangkan kamu mengetahuinya” (Qr.al baqrah (2):42)”
Negara ini ini bisa mati dengan keadan terhina dibandingkan dengan negeri saudara islam yang ada disyuriah dan palestina sana mati insay allah dalam kedaan syahid bagaimana dengan kita di negeri ,terperangkap dengan kesalahan kita sendi,jatuh dilubang yang sama,dengan keriminal yang menjijikkan,dengan koruptor yang mengakar,dengan nepotisme,yang meraja lela,belum lagi dari pengaruh eksternal baik liberalisme,komunisme maupun ideologi barat ataupun geraka-gerakan dunia internasinal lainya yang akan membawa kehancuran negeri ini.
Ada cerita yang menarik,ini salah satu kasus dari sekian banyak kasus yaitu kasus dalam memiih pemimpin yang begitu sulit dan minat kememimpinan pemudanya yang bisa katakan rendah dan acuh tidah acauh terhadap kepemimpinan.
saya sedikit membagi penggalaman di suatau desa yang terpencil dimana ada suatu kejadian sebuah desa bisa dikatakan menggalami kerisis kepemimpinan tepat pada 2011 silam dan maaf baru sekarang di ungkapkan dan semoga ini menjadi pelajaran bagi pemuda desa pad  khususnya dan pemuda desa pad  umumunya
Disebuah desa terpencil bernama Desa Tirtanadi Kec.Labuhan Haji Kab.Lombok Timur.
Dimana suatu seketika didesa terjadilah pemekaran desa dan pada waktu itu juga harus ada kepala desanya sehingga perlu diadakannya pemiihan masyarakat sepanjang sejarah tidak pernah menjadi pedesaan yang punya kepala desa sendiri,ahirnya pada tahun 2009,pemkab melakukan pemekaran untuk tingkat desa dengan alasan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahhteraan masyarakatnya
salah satu desa yang akan melakukan pemekarana adalah desa saya ,sehingga waktu itu para tokoh masyarakat dan pemuda berjuang bersama untuk mengidentifikasi desa tersebut yang berawal dari desa persiapan kedesa tingkat mandiri,tapi waktu itu nyaris tidak bisa ditetapkan menjadi desa yang benar benar berdiri sendiri.dan usaha itu tidak selurus dan sebanding dengan persiapan para pemimpinya sehingga pada detik detik terahir tepatnya akhir tahun 2011diakukan pesta demokras ditingkat pertama desa.waktu itu terpiihlah bapak RUSPAN yang melawan kotak KOSONG pada pilkades akhir tahun 2011 lalu.
Padahal peraturan bupati lombok timur  nomor 45 tahun 2010 tentang peaksanaan peraturan daerah kabupaten Lombok timur nomor 5 tahun 2010 tentang pembentukan 49 desa dikabupaten Lombok timur pasal 16 ayat yang  mengatakan jumah bakal calon sekurang kurangnya 2 orang.namun kenyataan yang menjadi permasalahn adalah tidak adanya bakal calon yang mengajukan dirinya pada waktu itu.
sehingga ini menjadi pusat perhatian bahwa di daerah-daerah para minat pemudanya yang mau mencalonkan dirinya menjadi pemimpin dan sedikit yang mau menjadi tokoh perubahan,untuk maju menjadi bakal calon aja susah,ini menjadi pertanyaaan yang besar dan menjadi PR bagi kita semua dan menjadi pertanyaan besar bagi saya peribadi,apa yang menyebabakan tidak ada yang mau mencalonkan dirinya,ada apa dengan kepemimpinan bebeda lagi dengan kasus diperkotaan disana mereka berlomba-lomba dalam merebutkan kursi jabatan tapi setelah terpilih kinerja yang dihasilkan ujung-ujungnya kebanyakan merugikan negara atau tidak berdampak adanya perubahan tidak sesuai dengan perkataan sebeumnya,dan bayak contoh kasus kepemimpinan dimana para pemimpinan yang merebut kursi kepemimpinan yang tidak didasarkan dengan kedewasaan yang matang,kapasitas dan kualitas yang baik,maka jangan berharap kepemimpinan tersebut mendapat hasil yang berkah.sehingga ini segera dilakukan perbaikan terutama dalam bidang kepemimpinan dari daerah terpencil ketingkat Negara bahkan peradaban natinya.
Bagaimana kita sekarang wahai temen-teman yang menganggap dirinya muda menejemen waktu kita masih plepotan atau masih mengingginkan poya-poya menikmati masa mudanya sebelum datang masa tuanya,apakah kita tidak mau menorehkan sejarah kinerja ,ide dan gagasan,banyak tokoh para pendahulu mengatakan bahwa usia mudalah usia masa keemasan,kalianlah yang menjadi tonggak perubahan,kailanlah yang menawarkan solusi berlian,kalianlah yang akan membuat peradaban dan tidaklah kita sadar dan paham kitalah yang muda ini mengganti estapet kemimpinan para pemimpin sekarang,membawa Indonesia menuju masa Indonesia keemasan untuk itu mari kita siapkan dengan usaha terbaik kita ,terutama dalam kapasitas pemimpin sehingga,siap memimpin dimanapun dan kapanpun,jangan samapai kita pemuda generasi pemuda penakut apalagi pengecut. .
wassalam wr wb