Tulisan oleh : Patroni (Ketua KMI Libaasuttaqwa 1437-1438 H)
Ini yang dirasakan jiwa
ketika dulu waktu kecil kelak bercita cita ingin menjadi seorang yang
berpengaruh yang memiliki sejuta impian yang ingin dicapai menjadi berguna bagi
setiap orang.
Tapi Apa Buktinya sekarang
saya sudah memasuki usia muda bahkan bisa dikatakan batas jiwa muda ini sebentar
lagi habis,namun apa yang sudah di berikan kepada agama ini,individu
ini,ingkungan ini ,bangsa ini,apalagi membuat peradaban,cukuplah cuma saya yang
merasakan,saya menaruh harapan dijauh sana masih banyak pemuda yang
peduli,peka,dan memiliki integritas yang tinggi tapi apakah itu ada??,atau Cuma
sekedar angan-angan saja,jika ada di sana terus bagaimana dengan yang ada
disini ??? atau yang disini maupun disana kebanyakan orang seperti saya : lemah
,diam berpangku tangan tidak mau tau walapun teriakan disekitar sampai bisu sekalipun
suka bermalas-malasan atau menjadi pengecut.
Ini bukan hal yang sepele
lagi kawan,itu masalah yang besar dan menjadi penyakit yang bisa menular untuk
generasi masa yang akan datang,sadarlah wahai diriku.jika memang begitu itu tindakan
yang sangat memalukan,kalau begitu tidak usah hidup di Negara ini,tidak usah
hidup di dunia ini,jika itu yang terjadi.
Saya sadar dan atau pemuda
lainya juga menyadari bahwa saat ini seorang pemuda yang bisa dikatakan berpura-pura
BISU (tidak berani menyampaikan kebenaran yang hak),TULI (tidak mau mendengar
suara keluhan dan rintihan),LUMPUH (tidak bisa berbuat apa-apa seperti tangan
dan kaki ini diborgol dengan kuat .itulah saya saat ini.tidak mau tau ,tidak
peka tidak punya rasa empati seolah-olah jati diri seorang pemuda yang
seharusnya melekat dalam diri ini,itu tidak ada dan sirna .
kemauan, kegagahan,
keberanian itu terkubur dalam-dalam,apakah ini suatu bertanda kedewasaan atau
kematangan diri pemuda ini yang sia-sia atau apakah saya pemuda yang udah
takluk dengan lingkunganya, apakah termasuk golongan pemuda penakut atau
termasuk golongan pemuda pengecut, padahal pemuda merupakan yang ditunggu
tunggu gerakanya,ide-ide berlianya,banyak orang menaruh harapan wahai diriku
sadarlah ini belum terlambat.
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
“Barang siapa memiiki masa
sekarang yang lebih bagus dari masa lalunya dia tergolong orang orang
beruntung,bila masa sekarangnya sama dengan masa lalunya ,ia termasuk orang
yang merugi ,bila masa sekarang lebih buruk dari masa lampaunya ia tergolong
orang bangkrut”
Maka sekarang percayalah
wahai diriku bangun ayo bangun wahai para pemuda jangan diam saja lakukan hal
terbaik yang bisa kamu lakukan,memang sungguh perjalanana ini sangat melelahkan
,tetapi kawan,tetapi entah kenapa kita pilih jalan ini ,akupun sempat bertanya
kepada diriku mengapa jalan ini yang kupiih kenapa saya di tempatkan di jalan
ini,bahkan orang orang disekitar kita pun tidak menghargai ,acuh tak acuh,
menganggap miring apalah itu,kenapa masih saja tetap terus berjalan karena kita
belum memberika apa yang diinginkan
bangsa ini ,yakinlah seperti kata seorang ustad mengatakan berbahagialah
wahai kalian kelompok yang minoritas dalam menyeru kebaikan mencegah yang
mungkar karena kamu merupakan orang orang yang langsung dipiih allah untuk
tugas ini,
103.
dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.
Kawan mulai sekarang yang
memiliki sifat seperti saya marilah kita muai bekerja disaat yang lain terlelap,bersemangat
disaat yang lain mengeluh berteriak disaat orang lain diam ,dan berlari disaat
yang lain berjalan,janganlah kita berpikir jalan inilah yang membutuhkan kita
,tapi ternyata kawan seyogyanya kitalah yang membutuhkan jalan perjuangan ini,karena
dengan jalan dakwah ini kita bisa mencapai ridhonya
Banyak doktrin, banyak
motivasi, banyak artikel,banyak peristiwa sejarah, banyak buku,banyak kawan-kawan
yang bisa membangkitka semangat ini,mulai sekarang ayo kita mulai bergerak,lakukan
gerakan aktif yang positif membawa segala hal apalagi Indonesia sekarang yang
masih dalam tahapan reformasinya yang masih belum tuntas.
kita tau dan menyadari bahwa
sekarang negeri ini kondisi darurat baik dari segi agama,politik,ekonomi,budaya
mengalami kegoncangan yang luar bisa baik dari sisi dalam sendiri (internal),maupun
dari luar(eksternal).sehingga masalah yang terus menimpa tanpa henti,tanpa ada
solusi yang pas dilakukan maka dari itu kita sebagai pemuda sudah saatnya jangan
omdo (omong doang) tawarkan solusi atas
masalah yang sekarang yang di hadapi.
“janganlah
kamu mencampur adukkan yang hak dan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan
yang hak itu ,sedangkan kamu mengetahuinya” (Qr.al baqrah (2):42)”
Negara ini ini bisa mati
dengan keadan terhina dibandingkan dengan negeri saudara islam yang ada
disyuriah dan palestina sana mati insay allah dalam kedaan syahid bagaimana
dengan kita di negeri ,terperangkap dengan kesalahan kita sendi,jatuh dilubang
yang sama,dengan keriminal yang menjijikkan,dengan koruptor yang
mengakar,dengan nepotisme,yang meraja lela,belum lagi dari pengaruh eksternal
baik liberalisme,komunisme maupun ideologi barat ataupun geraka-gerakan dunia
internasinal lainya yang akan membawa kehancuran negeri ini.
Ada
cerita yang menarik,ini salah satu kasus dari sekian banyak kasus yaitu kasus
dalam memiih pemimpin yang begitu sulit dan minat kememimpinan pemudanya yang
bisa katakan rendah dan acuh tidah acauh terhadap kepemimpinan.
saya
sedikit membagi penggalaman di suatau desa yang terpencil dimana ada suatu
kejadian sebuah desa bisa dikatakan menggalami kerisis kepemimpinan tepat pada
2011
silam dan maaf baru sekarang di ungkapkan dan semoga ini menjadi pelajaran bagi
pemuda desa pad khususnya dan pemuda
desa pad umumunya
Disebuah
desa terpencil bernama Desa Tirtanadi Kec.Labuhan Haji Kab.Lombok Timur.
Dimana
suatu seketika didesa terjadilah pemekaran desa dan pada waktu itu juga harus
ada kepala desanya sehingga perlu diadakannya pemiihan masyarakat sepanjang
sejarah tidak pernah menjadi pedesaan yang punya kepala desa sendiri,ahirnya
pada tahun 2009,pemkab melakukan pemekaran untuk tingkat desa dengan alasan
untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahhteraan masyarakatnya
salah
satu desa yang akan melakukan pemekarana adalah desa saya ,sehingga waktu itu
para tokoh masyarakat dan pemuda berjuang bersama untuk mengidentifikasi desa tersebut
yang berawal dari desa persiapan kedesa tingkat mandiri,tapi waktu itu nyaris
tidak bisa ditetapkan menjadi desa yang benar benar berdiri sendiri.dan usaha
itu tidak selurus dan sebanding dengan persiapan para pemimpinya sehingga pada
detik detik terahir tepatnya akhir tahun 2011diakukan pesta demokras ditingkat
pertama desa.waktu itu terpiihlah bapak RUSPAN yang melawan kotak KOSONG pada
pilkades akhir tahun 2011 lalu.
Padahal
peraturan bupati lombok timur nomor 45
tahun 2010 tentang
peaksanaan peraturan daerah kabupaten Lombok timur nomor 5 tahun 2010 tentang pembentukan 49
desa dikabupaten Lombok timur pasal 16 ayat yang mengatakan jumah bakal calon sekurang
kurangnya 2 orang.namun kenyataan yang menjadi permasalahn adalah tidak adanya
bakal calon yang mengajukan dirinya pada waktu itu.
sehingga ini menjadi pusat
perhatian bahwa di daerah-daerah para minat pemudanya yang mau mencalonkan
dirinya menjadi pemimpin dan sedikit yang mau menjadi tokoh perubahan,untuk
maju menjadi bakal calon aja susah,ini menjadi pertanyaaan yang besar dan
menjadi PR bagi kita semua dan menjadi pertanyaan besar bagi saya peribadi,apa yang menyebabakan tidak ada yang mau
mencalonkan dirinya,ada apa dengan kepemimpinan bebeda lagi dengan kasus
diperkotaan disana mereka berlomba-lomba dalam merebutkan kursi jabatan tapi
setelah terpilih kinerja yang dihasilkan ujung-ujungnya kebanyakan merugikan negara
atau tidak berdampak adanya perubahan tidak sesuai dengan perkataan sebeumnya,dan
bayak contoh kasus kepemimpinan dimana para pemimpinan yang merebut kursi
kepemimpinan yang tidak didasarkan dengan kedewasaan yang matang,kapasitas dan
kualitas yang baik,maka jangan berharap kepemimpinan tersebut mendapat hasil
yang berkah.sehingga ini segera dilakukan perbaikan terutama dalam bidang
kepemimpinan dari daerah terpencil ketingkat Negara bahkan peradaban natinya.
Bagaimana kita sekarang
wahai temen-teman yang menganggap dirinya muda menejemen waktu kita masih
plepotan atau masih mengingginkan poya-poya menikmati masa mudanya sebelum datang
masa tuanya,apakah kita tidak mau menorehkan sejarah kinerja ,ide dan
gagasan,banyak tokoh para pendahulu mengatakan bahwa usia mudalah usia masa
keemasan,kalianlah yang menjadi tonggak perubahan,kailanlah yang menawarkan
solusi berlian,kalianlah yang akan membuat peradaban dan tidaklah kita sadar
dan paham kitalah yang muda ini mengganti estapet kemimpinan para pemimpin
sekarang,membawa Indonesia menuju masa Indonesia keemasan untuk itu mari kita
siapkan dengan usaha terbaik kita ,terutama dalam kapasitas pemimpin sehingga,siap
memimpin dimanapun dan kapanpun,jangan samapai kita pemuda generasi pemuda
penakut apalagi pengecut. .
wassalam wr wb